Pada saat berbuka mommy diutamakan berbuka dengan kurma. Namun, makan manis dan segar juga sangat menggoda ya mommy. Kali ini saya akan membagikan resep menu takjil untuk anggota keluarga yang sedang viral saat ini. Tidak hanya untuk buka puasa, resep ini juga pasti laris apabila dijadikan ide jualan mommy. Silakan disimak ya mommy inspirasi menunya. (Sumber: Google) Es Jagung Hawai Bahan 3 bonggol jagung yang dipipil 1 bungkus agar-agar warna hijau 800 ml air untuk memasak agar-agar 300 ml air untuk memasak jagung 8 sdm gula 250 ml susu putih cair 2 sdm tepung maizena 50 gr keju chedar parut 6 sdm kental manis es batu secukupnya Cara Pembuatan - Masukkan agar-agar dalam panci, tambahkan gula pasir dan air. Aduk sampai rata dan masak. Cetak memakai loyang datar. Sisihkan - Apabila agar-agar sudah dingin, potong kecil berbentuk kotak - Masukkan 5 sdm jagung yang sudah dipipil dalam blender bersama setengah gelas air. Blender. - Masukkan jagung yang sudah dihaluskan tadi kedalam pa...
Bicara soal rumah tangga pasti tidak akan ketingggalan soal keuangan. Mengatur keuangan rumah tangga bukan lah hal yang mudah untuk sebagian orang apalagi dengan pendapatan yang terbatas.
Perlu trik sendiri untuk mengatur keuangan agar kebutuhan tercukupi. Dari kebutuhan sandang, pangan dan papan yang wajib dipenuhi, kebutuhan yang bersifat hiburan sampai dengan dana darurat pun perlu dipenuhi.
Bagi mereka yang mempunyai gaji kecil untuk mencukup kebutuhan sehari-hari tentu akan sedikit sulit. Namun hal itu bukan lah tidak mungkin. Tidak ada hitungan pasti dalam mengatur keuangan rumah tangga. Bagaimana cara tepat mengatur keuangan rumah tangga secara efektif? Kali ini saya akan berbagi tips ala emak yang bisa diterapkan.
1. Hitung Semua Penghasilan Kamu bersama Pasangan
Sebelum kita mulai dengan cara membagi pos-pos anggaran keuangan rumah tangga, terlebih dahulu kita jumlah penghasilan yg kita dapat bersama pasangan selama satu bulan. Bukan hanya gaji tetap yang diterima namun juga penghasilan dari pekerjaan sampingan yang dihasilkan.
Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar pemenuhan kebutuhan rumah tangga bisa dimaksimalkan, karena ini juga lah yang saya lakukan selama ini untuk mengatur keuangan rumah tangga.
2. Buat Daftar Pengeluaran Rumah Tangga Secara Rinci
Seringnya masalah kekurangan anggaran untuk kebutuhan rumah tangga dikarenakan menggunakan uang hanya untuk memenuhi keinginan. Namun, saat dihadapkan dengan memenuhi kewajiban maka yang kita dapat hanyalah kebingungan.
Cara yang tepat agar kita tidak mengalami hal tersebut, maka kita harus membuat daftar kebutuhan rumah tangga selama satu bulan. Selama ini, saya selalu mengutamakan kebutuhan penting untuk keluarga, menyisihkan dana darurat dan apabila masih ada yang berlebih tentu saja saya akan lebih memilih menabung.
3. Tentukan Prioritas
Seperti point sebelumnya kita diharuskan membuat daftar pengeluaran rumah tangga. Dalam membuat daftar maka hal pertama yang perlu kita catat adalah pengeluaran yang diprioritaskan, hal ini sangat penting agar kebutuhan kita tercukupi selama kurun waktu satu bulan.
Pastikan membuat daftar kebutuhan utama keluarga dan kebutuhan tambahan ya Mommy agar kita mudah mengatur nya.
4. Catat Semua Pengeluaran
Perlu diperhatikan ya Mommy agar selalu mencatat pengeluaran kita sehari-hari walaupun hanya sekedar bayar parkir saja. Itu terbukti efektif untuk saya yang memang agak pelupa hehe. Sering nya Mommy waktu hitung-hitungan pengeluaran ada anggaran yang
5. Siapkan Dana Darurat
Dizaman yang serba maju sekarang banyak cara agar kira bisa menyimpan dana darurat. Tidak hanya menabung, berinvestasi di produk keuangan lain juga bisa kita lakukan. Dana darurat digunakan tidak hanya untuk kebutuhan masa depan atau kesehatan tapi juga bisa digunakan untuk keperluan lain.
Agak sulit untuk yang mempunyai penghasilan terbatas menyiapkan dana darurat, namun kita WAJIB menyisihkan setiap bulan atau setiap ada kesempatan untuk menabung walaupun besarannya tidak seberapa. Hanya saja pastikan dana tersebut tidak terpakai untuk keinginan semata.
6. Rasio Hutang Tidak Lebih Dari 30% Pemasukan
Cara mengatur keuangan yang baik sebenarnya adalah yang bebas hutang. Akan tetapi sekarang itu adalah hal yang sulit, mudahnya syarat untuk mendapatkan kredit juga sangat mempengaruhi dalam kita menyusun anggaran keuangan rumah tangga. Namun apabila sampai berhutang pun agar selalu diingat agar tidak melebihi 30% total penghasilan kita bersama pasangan.
Untuk saat ini saya juga sedang mendapatkan kredit untuk rumah, tapi hanya sampai disitu saja dan saat kredit nya selesai saya juga tidak berniat untuk menambah kredit yang lain lagi. Saya menyarankan untuk ditabung saja kalau mau beli sesuatu ya Mommy agar nantinya kita tidak kebingungan saat membayar hutang.
7. Pisahkan Antara Tabungan dan Investasi
Dalam mengatur keuangan ada banyak cara untuk kita menabung dan berinvestasi. Seperti yang kita tau menabung dibank sangat bermanfaat untuk dana cadangan kita.
Namun sedikit berbeda dengan investasi, walaupun sekarang investasi juga sangat mudah dilakukan hanya dengan lewat HP ada tahapan-tahapan yang harus kita lalui untuk mencairkan dana investasi tersebut. Jadi pastikan saja dana untuk menabung dan investasi tidak digabung
8. Batasi Penggunaan Kartu Kredit
Sejak pandemi berlangsung saya sering sekali memenuhi kebutuhan dengan berbelanja online, baik itu lewat ecommerce maupun lewat ojek online. Penggunaan kartu kredit untuk pembayaran memang sangat memudahkan karena kita tidak perlu membayar secara langsung.
Akan tetapi, kita tidak boleh terlena dengan kemudahan tersebut Mommy karena tanpa sadar kita akan menumpuk hutang pada setiap kali pihak bank melayangkan tagihan setiap bulan.
Tips penggunaan kartu kredit yang aman ala emak-emak adalah langsung membayar lunas tagihan kartu kredit kita.
9. Audit Pengeluaran Secara Berkala
Meninjau kembali rencana pengeluaran kita tiap bulan akan memudahkan kita untuk lebih menyesuaikan pengeluaran dengan penghasilan yang kita terima. Sangat mungkin akan ada kebutuhan mendadak yang tidak bisa kita hindari seperti kendaraan yang kita gunakan mengalami kebocoran, baju sekolah anak yang robek dan lain-lain.
Nah tips untuk hal ini saya sarankan agar tidak terpaku satu bulan sekali kita meninjau pengeluaran tersebut, bisa kita lakukan apabila dirasa kita memang perlu untuk mengevaluasi pengeluaran kita kembali. Seimbangkan antara pengeluaran dan penghasilan. Ingat terus tujuan kita melakukan hal ini. Tidak hanya rencana pengeluaran saja tapi Mommy juga bisa mencari alternatif lain memperoleh penghasilan sampingan.
Komentar
Posting Komentar